Berita MGMP

Jumat, 27 Januari 2017

MGMP Program MKKS

AGAK khusus keberadaan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Kabupaten Karimun berbanding MGMP di kabupaten-kabupaten lain. Sejatinya keberadaan MGMP adalah atas program dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota. Tapi lahirnya kelompok musyawarah guru di kabupaten 'Bersih dan Berazam' ini merupakan program dari kelompok Kepala Sekolah, MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) yang secara rutin memang mengadakan pertemuan bulanan.

Suatu hari, dalam satu pertemuan beberapa tahun lalu, Kepala SMA, MA dan SMK --dalam forum MKKS-- sepakat akan membuat semacam program untuk pengembangan guru yang wadahnya memang sudah ada, MGMP. Hanya saja, MGMP di Kabupaten Karimun, khususnya di mtingkat SLTA belum ada (belum terbentuk). Waktu itu para Kepala Sekolah SLTA (SMA/ MA/ SMK) masih bergabung dalam satu wadah MKKS dan berpikir perlunya MGMP untuk para guru. Belakangan MKKS SMK memisahkan diri dan tinggal para Kepala Sekolah SMA dan MA saja yang melanjutkan MKKS dengan anggota semua kepala sekolah SLTA yang ada di Kabupaten Karimun dan meneruskan rencana untuk membuat MGMP, tempat berkumpulnya para guru di Kabupaten Karimun.

Dalam kelompok MKKS ini terdapat SMA Negeri 1, 2, 3, dan 4 Karimun yang kesemuanya berada di Pulau Karimun. Ada juga SMA Swasta Santu Yusuf, SMA Swasta Maha Bodhi, MA USB, MA Yaspika dan MA Hidayatul Islam yang juga di Pulau Karimun. Di luar Pulau Karimun ada SMA Negeri 1 Buru, SMA Negeri 1 dan 2 Moro, SMA Negeri 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Kundur, serta SMA Swasta Darul Furqon yang juga di Pulau Kundur. Terakhir ada MA Al-Huda di Tanjungbatu Kundur juga. Jadi, kesemua anggota MKKS ini sebanyak 20 sekolah.

Perpisahan Salah Seorang Anggota MKKS
Setelah disepakati, akhirnya dibentuklah lima kelompok MGMP, masing-masing, 1) kelompok MGMP Matematika, 2) MGMP IPA (gabungan Biologi, Fisika dan Kimia), 3) kelompok Bahasa (gabungan Bahasa Indonesaia dan Inggeris), 4) kelompok MGMP IPS A (gabungan PPKn, Sosiologi dan Sejarah), 5) kelompok MGMP IPS B (gabungan Ekonomi dan Geografi). Setiap kelompok ditunjuk satu orang Kepala Sekolah sebagai pembina MGMP. Berturut-turut pembina MGMP ini adalah H. Riadi (Kepala SMA Negeri 1 Karimun) sebagai Pembina MGMP Matematika, Alta Petra (Kepala SMA Negeri 1 Buru) sebagai Pembina MGMP IPA, Heni Riawati (Kepala SMA Negeri 4 Karimun) sebagai Pembina MGMP Bahasa, Rustam (Kepala SMA Negeri 2 Karimun) sebagai Pembina MGMP IPS A dan M. Rasyid Nur (Kepala SMA Negeri 3 Karimun) sebagai Pembina MGMP IPS B.

MKKS SMA- MA juga sepakat menetapkan hari pertemuan MGMP masng-masing kelompok dengan tujuan agar sekolah dapat menyusunkan jadwal pelajaran guru bersangkutan pada hari lain selain hari pertemuan yang telah ditentukan. Detailnya, MGMP Matematika ditetapkan pertemuannya pada hari Senin, MGMP IPA pada hari Selasa, MGMP Bahasa pada hari Rabu, MGMP IPS A pada hari Kamis dan MGMP IPS B pada hari Sabtu. Hari Jumat tidak ada pertemuan MGMP, kecuali para guru MP Pendidikan Agama yang juga terkadang membuat pertemuan yang bersifat tidak tetap pada hari ini.
Salah Satu Pertemuan MGMP Bahasa

Sampai pada akhir tahun 2016 lalu, pertemuan MGMP se-Kabupaten Karimun masih tetap berjalan dengan cara bergiliran di setiap sekolah sesuai jadwal yang disepakati oleh setiap kelompok. Seperti juga pertemuan MKKS, pertemuan bulanan MGMP diatur pada hari yang telah ditentukan dengan tempat sekolah-sekolah para guru tersebut secara bergiliran. Jadwal tempat kegiatan pertemuan disusun sejak awal tahun.

MGMP Kabupaten Karimun memang istimewa karena direncanakan oleh MKKS sebagai salah satu program MKKS SMA/ MA se-Kabupaten Karimun. Wadah kegiatan kolektif guru yang dimaksudkan untuk pengembangan diri guru itu, direncanakan kelahirannya oleh MKKS sebagai program dan kegiatan MKKS. Itu pula sebabnya pengelolaannya juga oleh MKKS dan pembinanya pun menjadi tanggung jawab MKKS.

Setelah berjalan beberapa tahun menjelang memasuki tahun 2017 ini, MGMP sedikit-banyak akan mengalami perubahan terutama kaena di bulan Januari 2017 ini telah terjadi perubahan kepemimpinan sekolah-sekolah yang ada di kabupaten 'bersih-berazam' ini. Sejak 27 Januari lalu, para Kepala Sekolah (SLTA) se-Kabupaten sudah mengalami perubahan karena adanya Kepala Sekolah yang dimutasi dan diganti serta ada yang akan pensiun. Dengan begitu, tentu akan ada pula perubahan kebijakan oleh MKKS berkaitan dengan keberadaan MGMP. Yang pasti, MGMP Karimun adalah program MKKS yang di awal-awalnya kepengurusannya ditandatangani oleh pengurus MKKS. Ke depan, kita tunggu kebijakan anggota dan pengurus MKKS.***




Tidak ada komentar:
Write komentar

Berikan Komentar Anda