Berita MGMP

Selasa, 20 Maret 2018

Bimbingan Sagu Sabu Lahirlah Buku

BELAJARNYA selama dua hari, Senin-Selasa (19-20/02/18) itu. Gurunya para ahli. Ahli di bidang literasi. Dari Surabaya sana. Kami, peserta pelatihan diajarkan dan dibimbing bagaimana menulis dan membuat buku. Jargon Satu Guru Satu Buku disingkat Sagu Sabu benar-benar diterapkan bahkan 'dipakskan' kepada kami. Alhamdulillah, pemaksaan ini positif hasilnya, karena ternyata menguntungkan kami.

Saya ikut bersama beberapa orang teman guru dan pengawas Kabupaten Karimun. Kegiatannya di Tanjungpinang. Memang agak berat sebenarnya. Ditawarkan ikut pelatihan menulis buku untuk guru. Tapi disuruh membayar untuk dapat ikut. Tidak cukup uang pelatihannya saja, kami yang dari Karimun (termasuk dari Batam) juga malah harus menanggung biaya transport, biaya makan-minum dan biaya penginapan alias hotelnya lagi. Berat, kan?

Tapi karena memang berkeinginan besar, berkemauan besar dan berhajat besar, apalagi bisa membantu untuk naik pangkat, maka ikut jugalah kami beberapa orang itu. Ada 17 orang para guru dan pengawas dari Karimun. Pesertanya satu provinsi, dari enam atau lima kabupaten dari tujuh kabupaten yang ada. Semuanya seratusan lebih.

Kini, setelah satu bulan lebih, para peserta pelatihan wajib menyetorkan naskah calon buku itu. alhamdulillah, --Selasa, 20/03/18) malam ini saya akhirnya bisa mengirimkan naskah itu. Judul buku yang saya ajukan adalah MENJADI GURU BUKAN (TAK) MUDAH, Memori dalam Cita-cita yang merupakan pengalaman saya dalam berjuang mencari kerja. Dari bekerja apa saja, lalu guru honorer sampai akhirnya menjadi Guru PNS.

Memori itulah yang saya rangkum dalam sebuah buku. saya berharap buku itu nantinya bisa menambah semangat saya untuk menulis; bisa pula menginspirasi teman-teman guru lain untuk menulis buku. Dan yang utamanya, catatan dalam buku itu pasti ada manfaatnya jika sudah dibaca. Ok, selamat membaca.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Berikan Komentar Anda