Berita MGMP

Senin, 20 Maret 2017

MGMP Bahasa di Aliyah Yaspika: Melihat Hasil Kerja

PERTEMUAN bulanan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa bulan Maret 2017 telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) Yaspika, Rabu (08/03/17) lalu itu. Hadir hampir semua anggota MGMP Bahasa dari Pulau Karimun dan Pulau Kundur. Sementara dari Moro, beralangan hadir karena alasan tertentu. Kehadiran anggota dari Pulau Kundur inilah catatan penting pertemuan MGMP Bahasa kali ini.

Untuk agenda kegiatan pertemuan bulan ketiga di tahun 2017 ini disepakati membahas persiapan menghadapi ujian kelas terakhir (kelas XII) tahun pelajaran 2016/ 2017, yaitu persiapan soal yang akan dipakai dalam USBN yang akan digelar tidak berapa lama lagi. Sesuai kesepakatan MKKS, setiap guru harus menyiapkan soal-soal USBN sesuai dengan Mata Pelajaran yang diampu. Untuk menindaklanjuti kesapakatan dan arahan para Kepala Sekolah itulah maka pada pertemuan MGMP ini dibicarakan persiapan soal-soal itu.

Pagi Senin (20/03/17) ini Ujian Akhir Sekolah untuk kelas XII itu akan dimulai. Soal-soal yang dulu disusun para guru yang tergabung dalam wadah MGMP itu akan ditampilkan. Akankah soal-soal itu mencerminkan kehebatan (validitas) soal yang menjadi ukuran alat ukur kemampuan siswa dalam menjawab soal? Akankah pula soal-soal itu menjadi cermin kehebatan guru dalam menyusun soal, semuanya akan terjawab mulai hari ini.
Tekun Menjawab, Peserta USBN

Yang pasti, soal-soal yang disusun ketika pertemuan MGMP --salah satunya MGMP Bahasa di Aliyah-- itu akan menjadi buktinya. Soal-soal itu akan menjadi alat uji para guru yang menyusun soal tersebut. Tidak ada yang diharapkan guru kecuali para siswa mampu menjawab soal-soal itu dengan baik tanpa menimbulkan masalah. Masalah? Ya, bisa saja ada masalah. Jangan sampai ada penilaian soal yang tidak baik, atau siswa yang tidak bisa menjawab dengan baik tersebab soal yang tidak valid. Ini contoh, salah satu masalahnya. Masalah lain pasti masih ada.

Pada ujian yang akan bermula pagi ini, juga akan tercermin kemampuan dan kesiapan para siswa kelas terakhir di SLTA itu untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan digelar di medio April nanti. UN masih tetap menjadi sesuatu yang penting dalam sistem pendidikan di negara kita, Indonesia. Apakah para siswa peserta UASBN sekarang ini benar-benar sudah siap menghadapi UN nanti? Ini pertanyaan cukup penting. Semoga ujian hari ini berjalan lancar dan semua harapan bisa tercapai khususnya analisis soal-soal yang dikerjakan para guru pada pertemuan MGMP yang lalu itu. Ujian ini dapat dikatakan sebagai salah satu tempat melihat hasil kerja guru.***

Tidak ada komentar:
Write komentar

Berikan Komentar Anda