Berita MGMP

Minggu, 20 Agustus 2017

Catatan Kegiatan Pendampingan K-13

HARI Minggu (20/08/17) ini harus mengubah jadwal dari biasanya ke pasar --belanja dapur di hari libur-- untuk kembali menunaikan tugas tambahan sebagai guru, tugas Pendampingan Kurikulum 2013 (K-13) di salah satu SMA di Pulau Kundur. Sebanyak 49 orang guru (ada Pengawas, ada Instruktur Provinsi dan ada Instruktur Kabupaten serta Guru Sasaran) berangkat dari Pelabuhan KPK menuju Tanjungberlian, Kundur Utara untuk menuju SMA Negeri 2 Kundur, tempat pertemuan akan dilaksanakan. Pukul 06.40 saya sudah berangkat dari rumah ke Pelabuhan dan bertemu teman-teman di Pelabuhan KPK untuk berangkat tepat pukul 07.15 dengan menggunakan speedboat Satria.

Ditambah peserta dari Pulau Kundur, semua kami ada 90-an orang peserta yang ikut pertemuan. Ini adalah pertemuan pertama dalam kegiatan Pendampingan K-13 yang merupakan kegiatan pelaksanaan Kurikulum 2013 dengan sekolah Induk Klaster SMA Negeri 3 Karimun. Pertemuannya sendiri dilaksanakan di Pulau Kundur dikarenakan jumlah guru (instruktur dan guru sasaran) lebih banyak di Pulau Kundur dari pada di Pulau Karimun dan Buru. Itulah sebabnya kegiatan pertemuan ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kundur yang letaknya berada di tengah-tengah, walaupun harus menyeberang dari Karimun.

Saya mencatat, dari Pelabuhan KPK ke Pelabuhan Tanjuungberlian memakan waktu 45 menit, plus waktu dari pelabuhan ke sekolah butub waktu kurang lebih 30 menit. Setelah mampir sebentar di rumah Pak Khairani, Kepala SMA Negeri 3 Karimun, kami meneruskan perjalanan ke sekolah. Pertemuan dimulai tepat pukul 08.45, terlambat sepuluh menit dari rencana jadwal yang telah disusun.

Pengantar acara pertemuan disampaikan oleh Pak Ispawandi, Kepala SMA Negeri 3 Kundur sebagai pembukaan Bimbingan Teknis Pendampingan. Selanjutnya pidato sambutan oleh Pak Khairani, sebagai Kepala Sekolah Induk Klaster sebelum akhirnya pidato salah seorang pengawas satuan pendidikan sekaligus perwakilan LPMP Provinsi Kepri sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini, Ibu Endang yang sekaligus membuka secara resmi acara Bimbingan Teknis Pendampingan K-13 ini. Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa yang dipandu oleh salah seorang Guru Sasaran (GS) yang hadir pada pertemuan itu.

Kepala Sekolah Induk Klaster, Pak Khai menjelaskan tentang biaya yang dipergunakan dalam kegiatan pendampingan ini. Dana diberikan ke setiap sekolah yang menjadi sekolah sasaran selain sekolah Induk Klaster. Dengan dana yang minim, kita harus tetap melaksanakan pendampingan K-13 ini agar pelaksanaan Kurikul 2013 yang sudah diprogramkan Pemerintah ini dpat berjalan dengan baik, katanya. Ada 15 orang IK (Instruktur Kabupaten) yang akan mendampingi para guru sasaran dalam kegiatan ini. 

Sementara Ibu Endang dalam sambutannya lebih menekankan pada teknik pendampingan yang akan dilaksanakan dalam On dan In yang akan dilaksanakan sebanyak dua pertemuan lagi. Para IK nanti akan menampingi guru-guru sasaran dalam mempersiapkan dokumen pembelajaran seperti menyusun RPP dan atau menyusun soal-soal untuk penilaian. Ibu Endang mengingatkan para guru, baik IK maupun guru sasaran akan tantangan ke depan pembelajaran kita. Maka perlu guru yang benar-benar siap dalam melaksanakan tugasnya.

Setelah istirahat pada pukul 10.00 untuk coffebreak, acara dilanjutkan dengan langsung pemateri pertama. Untuk materi pertama ini disampaikan oleh Bu Endang dengan membeberkan masalah teknis pendampingan kepada seluruh peserta Bimbingan Teknis Pendampingan K-13 ini. Berbagai hal disampaikan oleh ibu yang juga Korwas untuk pengawas provinsi di Kabupaten Karimun. Kemudian dilanjutkan dengan pemateri ke 2 oleh ibu Dian Sukma, SPd sebagai instruktur provinsi membahas materi analisis keterkaitan SKL, KI, KD.

Pukul 12.10 kami istirahat lagi untuk makan siang serta sholat zuhur (Ishoma) di tempat yang sama. Lalu dilanjutkan dengan pemdampingan kepada guru sasaran. Kegiatan ini berupa kegiatan pendampingan oleh para IK dan IP kepada para GS. Kegiatannya berupa pendampingan dalam membuat dokumen pembelajaran seperti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 

Banyak hal yang kami diskusikan sehingga teman - teman guru sasaran bisa membuat satu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan tujuan dari pemdampingan  K - 13. Dari satu hal ke hal lain kami bahas yang mendukung kelancaran pelaksanaan K-13 di sekolah masing-masing. Begitu asyik melaksanakan kegiatan, sampai tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Waktu seakan tidak berpihak kepada kami (Instruktur Kabupaten maupun Guru sasaran) karena masih banyak yang kami harus bahas dalam waktu yang terasa semakin saingkat. 

Akhirnya hal ini terpaksa kami tunda. karena kesepakan pendampingan hari ini berakhir pada pukul 15.30. agar bersiap-siap untuk kembali ke pelabuhan. Kalau tidak kami akhiri kegiatannya, kami panitia, pengawas, instrukut provinsi , instruktur kabupaten serta guru sasaran dari Karimun akan tertinggal kapal untuk menuju Karimun. Selamat tinggal Kundur Pukul 16.30 kami tiba di pelabuhan dan kami meninggalkan pelabuhan Kundur Utara (Tanjungberlian yang dulu terkenal dengan nama Urung) untuk menuju pelabuhan KPK kembali. Semoga apa yang kami lakukan hari ini bermanfaat untuk dunia pendidikan Karimun khususnya, Indonesia umumnya. Bersama kita bisa. jumpa lagi pada jadwal On nanti.***

Tidak ada komentar:
Write komentar

Berikan Komentar Anda