Pembina (Harus) Proaktif

AKTIVITAS Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dimanapun, sebenarnya ditentukan oleh anggota MGMP itu sendiri. Jika anggotanya aktif dan kreatif, maka akan hiduplah aktivitas MGMP itu. Tapi jika anggotanya melempem dan diam maka akan melempem dan diamlah aktivitas MGMP tersebut. Ini memang hukum alam.

Khusus MGMP SMA/ MA yang ada di Kabupaten Karimun, aktivitas dan kreativitasnya dapat juga ditentukan dan atau dipengaruhi oleh pembinanya. Ini disebabkan keberadaan MGMP di kabupaten 'Bersih-Berazam' ini memang mempunyai ikatan tersendiri dengan pembina yang notabene adalah Kepala Sekolah. Kepala Sekolah dalam wadah MGMP Kabupaten Karimun memang tidak bisa dilepaskan begitu saja.

Lahirnya MGMP yang sejatinya diinisiasi dan diporgramkan oleh Dinas Pendidikan, ternyata untuk MGMP yang ada di Kabupaten Karimun dirikan oleh MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA/ MA Kabupaten Karimun. Pada suatu pertemuan, ada ide dari Kepala Sekolah untuk menghidupkan MGMP yang merupakan salah satu wadah yang dapat dipakai untuk pengembangan diri guru.

MGMP IPS B Kunjungan ke UIB Batam

Pengembangan Diri sendiri adalah salah satu kegiatan yang dituntut kepada setiap individu guru dalam rangka usaha untuk kenaikan pangkat. Pengembangan Diri adalah satu komponen kegiatan yang wajib dilakukan guru jika akan mengajukan usulan kenaikan pangkat atau jabatan. Selain membuat Karya Ilmiah, Laporan Penelitian dan atau Membuat Inovasi Pembelajaran, pengembangan diri dalam bentuk kegiatan kolektif guru semacam ertemuan MGMP adalah satu yang dapat dilakukan guru.

Atas dasar itulah, para Kepala Sekolah SMA/ MA yang tergabung dalam wadah MKKS menginisiasi lahirnya MGMP di Kabuaten Karimun. Dan berdirilah MGMP dari perut MKKS sejak kurang lebih empat tahun yang lalu, ketika kepengurusan MKKS di bawah ketuanya, H. Riady yang waktu itu Kepala SMA Negeri 1 Karimun. Dan ditunjuk pula Kepala Sekolah sebaga pembina untuk setiap kelompok MGMP. 

MGMP IPS B Kunjungan dan Libur ke Barelang

Ada lima kelompok MGMP yang disepakati waktu itu, yaitu 1) MGMP Matematika dengan Pembina H. Riady, 2) MGMP IPA (Pembina Alta Petra); 3) MGMP Bahasa (Heny Riawati); 4) MGMP IPS A (Rustam) ; dan 5) MGMP IPS B (M. Rasyid Nur). Setiap kelompok disekapati juga hari-hari pertemuannya, secara bulanan yakni 1) Matematik (hari Senin); 2) IPA yang terdiri dari gabungan Fisika, Kimia dan Biologi (Selasa); 3) Bahasa yang mencakup Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggeris (hari Rabu); 4) IPS A (Kamis) dan 5) IPS B (Sabtu).

Mengingat bidan yang melahirkan MGMP di Karimun adalah MKKS maka otomatis para Kepala Sekoah yang diberi amanah sebagai Pembina MGMP itu hendaklah senantiasa aktif dalam memberi semangat dan kegiatan kepada anggota MGMP. Tidak boleh aktivitas MGMP ini sepenuhnya dierahkan saja kepada para anggota. Jadi, Pembina memang harus aktif selalu.***