Indahnya Pisah Kenang

LAZIMNYA perpisahan selalu dikonotasikan sebagai sesuatu yang menyedihkan. Perpisahan selalunya dikesankan sebuah kesedihan. Tapi yang saya rasakan, acara perpisahan hari Rabu (06/09/17) ini justeru terasa indah. Saya malah bangga walau juga terasa haru-nelangsa dengan acara Pisah Kenang yang dilaksanakan oleh MGMP Bahasa SMA/ MA Kabupaten Karimun itu.

 Pertemuan MGMP bulan September kemarin itu sesungguhnya adalah pertemuan bulanan biasa. Itu memang jadwal pertemuan forum MGMP Bahasa setiap Rabu Minggu Pertama yang sudah tersusun untuk satu tahun. Yang membuatnya terasa --oleh saya-- luar biasa adalah karena mereka menyelipkan dalam pertemuan itu sebuah acara yang desebut Pisah Kenang. Maksudnya acara perpisahan saya dan Bu Pab yang kebetulan kami harus keluar dari keanggotaan MGMP Bahasa.

Ibu Pab (Ibu Heni Riawati) yang tadinya sebagai Kepala Sekolah menjadi pembina di MGMP Bahasa, kini sudah bertukar jabatan menjadi pejabat struktural pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. Saya sendiri, tersebab sudah sampai ke umur purna tugas (pensiun) maka otomatis juga harus keluar dari wadah ini. Dan untuk acara perpisahan itulah para pengurus dan anggota MGMP yang terdiri dari guru-guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggeris SMA/ MA se-Kabupaten Karimun itu sepakat menyelipkannya pada pertemuan bulan ini.

M. Rasyid Nur menerima cindra mata MGMP

Begitu terasa indah walau juga terasa haru. Indah, karena saya merasakan betapa kompak dan solidnya kelompok MGMP ini. Tingkat kehadiran saya lihat hampir penuh. Di bawah pembina baru, Pak Khairani yang saat sebagai Kepala SMA Negeri 3 Karimun serta para pengurus lain, mereka kelihatan sekali kebersamaannya. Tapi terasa haru, karena begitu tingginya perhatian mereka kepada kami yang harus keluar tersebab yang memang tidak bisa dihindarkan.

Selepas pidato-pidato sambutan dari Pembina MGMP, dari pengawas, dari Kepala Sekolah tuan rumah (Pak Alta, Kepala SMA Negeri 1 Karimun) dan dari kami berdua, lalu bersalaman. Di sinilah terasa betapa harunya perpisahan ini. Tapi ketika acara foto-foto bersama dan atau berkelompok, terasa pula indahnya kebersamaan itu.

Anggota MGMP Bahasa Kab. Karimun

Terima kasih, Bapak Ibu pengurus dan semua anggota atas pehatian kalian kepada kami yang memang harus pergi dari kebersamaan kita di MGMP Bahasa. Bagainanapun, sesungguhnya kita akan tetap terus bisa bersama dalam memberi perhatian kepada pendidikan kita, khususnya di Kabuaten Karimun tercinta ini.***