Berita MGMP

Rabu, 11 Oktober 2017

Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan H. Arifin Nasir ke SMAN 6 Kundur


PADA hari Jumat, 6 Oktober 2017 jam 09.00 wib, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau ke SMAN 6 Kundur. Kedatangan kepala dinas disambut dengan kompang yang dimainkan oleh siswa-siswa SMA Negeri 6 Kundur dan pencak silat.  Dalam kunjungan kerja tersebut hadir juga Kepala SMA Negeri 1 Kundur, SMA Negeri 2 Kundur dan SMA Negeri 4 Kundur

Pada kunjungan kali ini, Bapak Arifin Nasir meninjau pelaksanaan pembangunan 1 buah unit rumah untuk guru dan sebuah laboratorium fisika. Dalam kesempatan tersebut juga Kepala Dinas berdiskusi dan berbagi informasi dengan para guru dan tenaga kependidikan

Kepala SMA Negeri 6 Kundur Muhammad Yatim Toi menyampaikan kepada  Kepala Dinas bahwa  di sekolah ini  hanya kepala sekolah dan kepala tata usaha yang berstatus negeri sementara guru dan staff  TU lainnya bersatus non ASN

Disampaikan juga oleh Pak Toi, sapaan akrap kepala SMA Negeri 6 Kundur bahwa sekolah ini masih banyak kekurangan guru antara lain tidak ada guru mata pelajaran matematika, pendidikan kewarganegaraan, sosiologi, geografi dan pendidikan olah raga dan jasmani sehingga satu orang guru memegang dua mata pelajaran misalnya untuk mata pelajaran matematika kelas XII dipegang oleh guru fisika, matematika kelas XI dipegang oleh guru kimia dan matematika kelas X dirangkap oleh guru biologi. Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dipegang oleh guru Bahasa Indonesia
Pada umumnya guru-guru di SMA Negeri 6 Kundur ini adalah putra terbaik dari Desa Sebele, Kampung Asam, Penarah dan Urung.

Pada kesempatan ini, guru-guru yang berdomisili di luar Sebele yaitu mereka yang tinggal di Urung mohon bantuan untuk memberikan tambahan uang transportasi laut dan guru yang berdomisili Karimun yang baru bekerja di SMAN  6 Kundur dari Karimun minta diberikan lagi tambahan 1 buah unit rumah untuk guru dan  penjaga sekolah yang sudah bekerja selama 8 tahun minta juga untuk dibuatkan sebuah rumah untuk penjaga sekolah

Selain itu didiskusikan juga dengan Kepala SMA Negeri 1 Kundur, Kepala SMA Negeri 2 Kundur dan Kepala SMA Negeri 4 Kundur tentang uang SPP, karena uang ini bisa digunakan untuk membantu kesejaheraan bagi guru honorer. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sejak Januari 2017, SMA dan SMK berpindah dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau dan tenaga honorer ini hanya dibayar 2.000.000,-/bulan sehingga dengan adanya unag SPP ini minimal bisa membantu sedikitnya uang tambahan bagi tenaga honorer ini.

Kepala Dinas  memberikan apresiasi kepada SMA Negeri 6 Kundur karena sekolah ini ditata rapi, bersih, indah dan nyaman sehingga kata Pak Arifin, beliau akan merasa hilang penat dan lelah jika sekolah yang dikunjungi sangat rapi dan bersih. Pak Arifin merasa senang dan tersenyum ketika berbincang dan berdiskusi dengan para guru dan staff tata usaha. ***



Tidak ada komentar:
Write komentar

Berikan Komentar Anda